abstrak karya tulis Lemea
Fermentasi Tunas Bambu ( Bambusoideae ) Atau Lemea sebagai Energi Alternatif Terbarukan untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)
Eduwin Saputra
Wulandari
UNIVERSITAS BENGKULU
ABSTRAK
Bambusoideae yang di kenal dengan nama bambu adalah tumbuhan jenis rerumputan yang dapat tumbuh mulai dari dataran rendah di daerah pesisir dengan ketinggian 0-1 meter diatas permukaan laut hingga di ketinggian pegunungan Himalaya. Tanaman ini sering kali digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bahkan dijadikan sebagai bahan makanan yang dikenal dengan sebutan ‘Lemea’ yang kurang diketahui oleh banyak orang. Penelitian ini menggunakan bahan dasar fermentasi tunas bambu atau Lemea yang bertujuan untuk mengetahui potensi elektrolit fermentasi tunas bambu atau Lemea sebagai sumber energi listrik alternatif. Bahan bakar miyak atau energi fosil merupakan salah satu sumber energi yang bersifat terbarukan (non renewable energy sources) yang selama ini merupakan andalan untuk memenuhi kebutuhan energi di seluruh sektor kegiatan. Perlu diketahui saat ini Indonesia mengalami krisis enegri hal ini dibuktikan bahwa Indonesia telah mengimpor minyak mentah maupun bahan bakar minyak untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk saat ini sangat dibutuhkan cara untuk menghemat energi, menggunakan alat yang ramah lingkungan, mudah digunakan dan pastinya tidak memerlukan biaya yang banyak atau bisa dikatakan hemat. Sesuai dengan visi dari Sustainable Development Goals(SDGs) ke tujuh adalah menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Kekayaan sumber daya energi, khususnya sumber energi baru dan terbarukan yang kita miliki, perlu dipikirkan untuk dimanfaatkan sebagai energi alternatif, menggantikan dan mengurangi peran bahan bakar minyak dalam konsumsi energi di Indonesia. Dalam rangka itu, karya ini di buat sebaga aktualisasi tujuan ke tujuh Sustainable Development Goals(SDGs) dengan menciptakan energi alternatif dari fermentasi tunas bambu atau Lemea untuk mengurangi keterbatasan energi listrik di daerah terpencil dan menciptakan energi terbarukan demi mendukung substitusi BBM.
Kata kunci : Bambu, lemea, renewable energy sustainability, substitusi BBM, sustainable development goals(SDGs)
Kata kunci : Bambu, lemea, renewable energy sustainability, substitusi BBM, sustainable development goals(SDGs)
Komentar
Posting Komentar